Sejarah kami bermula dari keresahan seorang pemuda yang tinggal di daerah rawan bencana. Sebagai seorang pramuka yang peka terhadap alam, dia menyadari betapa rapuhnya keseimbangan lingkungan.

"Banyaknya rasa takut, keprihatinan, dan pengalaman membuat dia tergerak. Jika lingkungan rusak, bencana akan datang."

Dari keprihatinan inilah muncul tekad untuk melakukan perubahan, dimulai dari langkah-langkah kecil namun penuh makna.

Ide program mulai mengkristal di sebuah kosan kecil di Manisi, Cibiru Kota Bandung. Berawal dari sharing dan diskusi antara Tri dan sahabatnya Shandy, terbesit ide untuk menciptakan wadah bagi pemuda peduli lingkungan.

Komunitas ini lahir sebagai respons atas kebutuhan keterlibatan aktif pemuda dalam melestarikan lingkungan dengan pendekatan kreatif dan teknologi.

Dahulu, YOTA adalah nama produk robot kami yang melekat di benak semua orang. Nama ini menjadi simbol inovasi dan teknologi yang menjadi ciri khas pergerakan kami.

Dengan semangat yang sama, kami memutuskan untuk mengabadikan nama YOTA sebagai nama lembaga, melanjutkan warisan inovasi dan dedikasi.